Friday, October 29, 2010

Sejarah terbentuknya TPD


Setiap organisasi,tim, atau kepanitiaan pasti selalu punya sejarah yang melatarbelakangi mengapa bisa berdirinya organisasi/Tim/kepanitian tersebut..
begitu juga dengan TPD.. tentunya TPD bukan suatu tim yang terbentuk dengan begitu saja :)
perjalanannya cukup panjang hingga sekarang ini dengan satu cita-cita yang sama hingga saat ini : Dewan Mahasiswa bisa terbentuk :)

 Dimulai pada tahun 2006, sekelompok mahasiswa Unika Atma Jaya yang merasa kurang puas dengan beberapa kebijakan yang berlaku pada masa itu berkumpul dan berinisiatif untuk membentuk suatu organisasi yang dapat memayungi seluruh organisasi di Atma Jaya. Diketuai oleh Martinus Garry, yang dulu disebut dengan Sekjen, mereka menamakan diri sebagai Tim Inisiator Dema. Mereka memiliki harapan yang sangat besar untuk mendirikan organisasi yang dapat menyalurkan seluruh aspirasi mahasiswa secara langsung ke pihak universitas. Namun tim ini menemui berbagai kendala, baik secara internal maupun eksternal. Kendala terbesar internal adalah karena tidak ada regenerasi yang baik di dalam tim mereka. Kendala eksternal yaitu banyaknya mahasiswa Atma Jaya yang bersifat apatis terhadap pembentukan Dewan Mahasiswa sehingga tidak mendapatkan progress nyata hingga tahun 2010. Pada Febuari 2010, diketuai oleh Sabinus, tim mengadakan sosialisasi mengenai pembentukan Dema secara klasikal pada seluruh organisasi-organisasi di Unika Atma Jaya dan dari sosialisasi tersebut didapatkan hasil untuk membentuk tim baru yang berisikan perwakilan dari organisasi di Atma Jaya.  
Di bawah pimpinan Sabinus, Tim Inisiator berganti nama menjadi Tim Fasilitator. Hal ini juga merupakan hasil diskusi yang dilakukan dalam sosialisasi pada Bulan Febuari tersebut. Namun dalam perkembanganya, Tim Fasilitator yang hanya berjumlah 5 orang membutuhkan sumber daya manusia lebih banyak untuk menangani berbagai hal teknis. Pada saat itu dibentuklah tim baru yang bernama Tim SC (Steering committee) dan OC (Organizing committee) dengan meminta organisasi-organisasi di Unika Atma Jaya mengirimkan masing-masing perwakilannya. Kedua tim ini memiliki fungsi yang berbeda, namun tetap dalam satu badan. Tim SC bertugas sebagai konseptor dan Tim OC  bertugas untuk melakukan hal-hal teknis. Pada masa ini mulai terlihat perkembangan dalam pembentukan Dewan Mahasiswa




Berpegang pada keinginan untuk mewujudkan terbentuknya Dema, tim ini melakukan berbagai upaya yang mendukung hal terebut. Tanggal 27 Maret 2010 diadakan Focus Group Discussion yang dihadiri oleh 45 orang wakil dari organisasi mahasiswa Atma Jaya. Dari diskusi tersebut didapatkan berbagai harapan dan kekhawatiran mahasiswa tentang pendirian Dewan Mahasiswa. Kekhawatiran dan harapan ini pun di jawab oleh tim pada 15 Mei 2010. Musyawarah ini kembali dihadiri oleh wakil-wakil organisasi mahasiswa UNIKA Atma Jaya. Berdasarkan hasil musyawarah ini, didapat sebuah kesimpulan bahwa dari 21 perwakilan organisasi mahasiswa yang datang, 19 organisasi menyatakan setuju untuk untuk mendukung dibentuknya Dewan Mahasiswa Unika Atma Jaya.
 Pada masa itu, jumlah anggota tim sudah semakin menipis. Hal ini terjadi karena banyak dari anggota merasa beban yang dipikul terlalu berat. Kemudian dibawah kepemimpinan Ahtami Eliputri sebagai koordinator 1, tim meminta persetujuan dan dukungan dari perwakilan organisasi yang hadir untuk merekrut orang-orang  baru. Orang-orang yang baru yang di recrut tidak hanya teman-teman yang bergabung dengan UKM saja, melainkan terbuka bagi semua mahasiswa Unika Atma Jaya aktif. Proses assessmentnya sendiri dilakukan oleh pihak netral (non anggota TPD) yang terdiri dari mahaisiswa UAJ yang telah berpengalaman di bidang assessment. Tim yang lama pun berganti nama dengan Tim Pembentuk Dema. Setelah anggota baru diperoleh maka dilakukan rekonstruksi struktur anggota dan pembentukan ulang konsep menjadi lebih jelas. Hingga saat ini Tim Pembentukan Dewan Mahasiswa dengan formulasi baru berusaha semaksimal mungkin untuk terbentuknya Dewan Mahasiswa. tentunya semua itu bisa dilakukan dengan adanya dukungan teman-teman semua :)




Tuesday, October 26, 2010

Pernahkah Atma Jaya memiliki DEMA?


Tim Humas dan Dokumentasi merangkum banyak sekali pertanyaan yang berseliweran di kampus.. Dema itu udah terbentuk apa belum? Atma Jaya denger-denger dulu punya BEM looh?
Menjawab pertanyaan tersebut berarti harus melihat jauh kebelakang, bertahun-tahun  silam pada tahun 1998.. hmmm tahun itu masih seperti apa ya kita dahulu?
yupss Unika Atma Jaya dulu memiliki organisasi perwakilan mahasiswa yang lingkupnya merupakan lingkup universitas, yaitu SMPT (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi). SMPT di Unika Atma Jaya sendiri sempat mengalami beberpa kali pergantian nama mulai dari BEM, Perwakilan Mahasiswa, hingga SMPT. Ketika masih ada SMPT, SMPT sendiri fungsinya adalah mewakili mahasiswa Unika Atma Jaya dan memayungi organisasi-organisasi Unika Atma jaya yang telah ada pada saat itu. SMPT beberapakali ikut terlibat dalam aksi orasi mahasiswa mengkritik pemerintahan saat itu. SMPT juga mewakili Unika Atma Jaya dibeberapa kegiatan mahasiswa di universitas lain. Selain itu, SMPT bertugas mengkoordinasi dan menyelenggarakan rapat umum untuk pembentukan UKM dan UKK yang berada di Unika Atma Jaya.
Namun pada tahun 1998, SMPT bubar. Maksudnya bubar? Maksudnya sudah tidak berjalan lagi organisasi tersebut hingga sekarang ini. Alasan bubarnya SMPT ada karena dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal itu sendiri terjadi karena saat itu (jika teman-teman mengingat) ada pergejolakan politik dan sosial-ekonomi yang terjadi di Indonesia, berujung pada aksi demonstrasi besar-besaran persatuan mahasiswa yang ada di Indonesia. Beberapa mahasiswa diantaranya bahkan menjadi korban. Remember that time?
Oleh sebab itu sesuai keputusan Presiden, organisasi perwakilan mahasiswa di setiap Universitas dibekukan, meskipun pada saat itu banyak sekali mahasiswa yang menentang adanya keputusan tersebut. Kemudian faktor internalnya dari pembubaran SMPT adalah dari pengurus SMPT itu sendiri. Pada saat itu ketua SMPT yang sedang menjabat harus berhenti menjadi ketua karena adanya pilihan hidup untuk lebih mengutamakan kelulusannya. Beliau saat itu sedang menjalani skripsi, beliau memutuskan untuk berhenti dari jabatan ketua dan berkonsentrasi pada skripsi yang saat itu sedang dijalani. Saat itu pengurus SMPT yang lainnya tidak ada yang bisa memegang jabatan ketua karena dianggap tidak ada yang mampu dan memiliki kompetensi untik menjabat sebagai ketua SMPT.

SMPT hingga sekarang ini telah tertidur selama 12 tahun 
hingga saat itu Unika Atma Jaya tidak memiliki organisasi yang dapat mewakili universitas, baik Dema, BEM, dan sebagainya.. Saat ini, rapat umum pembentukan UKM dan UKK dipegang langsung oleh warek 3. Kemudian perwakilan mahasiswa dalam event-event tertentu difokuskan pada organisasi yang paling berkaitan dengan kepentingan tersebut (dikoordinasi oleh pihak BKAK). Misalnya ada undangan Debat mahasiswa, undangan tersebut disalurkan melalui BKAK, kemudian BKAK akan memberikan pada UKM yang menampung bakat-minat mahasiswa di bidang debat, yaitu ADC (Atma Jaya Debating Club). Kemudian jika universitas lain mengundang perwakilan mahasiswa Unika Atma Jaya dalam seminar mengenai stabilitas ekonomi Indonesia, tentunya seminar tersebut akan diberikan kepada Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi, begitu seterusnya. Namun terkadang pihak BKAK pun bingun? Jika ada undangan gathering ketua BEM se Jabotabek??? Pada siapa ya kira-kira undangan tersebut akan diberikan :)

Sunday, October 24, 2010

Pengantar

TPD.
dari singkatatannya TPD merupakan singkatan dati Tim Pembentukan Dewan Mahasiswa. TPD merupakan suatu tim yang akan memfasilitasi terbentuknya Dewan Mahasiswa Atma Jaya. kata kuncinya adalah memfasilitasi, berarti fungsi kami disini adalah sebagai "Fasilitator".
Fasilitator merupakan fungsi menjadi content neutral atau pemandu proses. Seorang fasilitator yang baik adalah netral pada subtansi (content neutral). Content neutral berarti ia tidak mengambil posisi pada isu yang sedang dibicarakan. Peran utama seorang fasilitator adalah menjadi pemandu proses. Fasilitator mencoba proses yang terbuka, inklusif, dan adil sehingga setiap pihak berpartisipasi secara seimbang. Fasilitator juga menciptakan ruang aman dimana semua pihak bisa sungguh-sungguh berpartisipasi. Dalam hal ini yang difasilitasi adalah teman-teman semua, Mahasiswa/i aktif Unika Atma Jaya yang diwakili oleh Organisasi, baik melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Unit Kerja Mahasiswa, Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) setiap fakultas, Senat Mahasiswa (SM) setiap fakultas, dan Himpunan-himpunan Mahasiswa yang ada di setiap jurusan. Organisasi kemahasiswaan dianggap sudah bisa merepresentasikan aspirasi teman-teman bukan? setiap fakultas memiliki BPM atau Senat yang dianggap semua mahasiswa berarti anggota Senat Fakultas tersebut bukan? kemudian minat dan bakat teman-teman tentunya telah ditampung dengan baik oleh UKK dan UKM yang ada di Unika Atma Jaya
Kami bukan "Konseptor" ataupun "Pengurus Organisasi Dema" nantinya. Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan teman-teman tentang udah terbentuk belum sih Dewan Mahasiswa? kalu dilihat namanya Tim Pembentukan Dema, tentu saja dewan mahasiswa belum terbentuk dan kami inilah yang akan membantu teman-teman untuk membentuk Dewan Mahasiswa karena namanya saja toh "Dewan Mahasiswa" maka tentunya yang membentuk harus mahasiswa sehingga Dewan Mahasiswa ini menjadi dari mahasiswa, oleh mahasiswa, dan untuk mahasiswa
Nama Tim Pembentukan Dewan Mahasiswa sendiri diambil karena nama tersebut simple dan mudah teman-teman ingat. Temen-teman pasti lebih familiar kan dengan nama Dewan Mahasiswa yang sudah sliwer2 di kampus hehe.. dibandingkan dengan BEM, persatuan mahasiswa, partai, SMPTN, dll.
Kami berusaha sebisa mungkin untuk mewujudkan terbentuknya Dewan Mahasiswa (sesuai keinginan teman-teman tentunya).
Kami berusaha berkoordinasi dengan pihak eksternal dan Internal demi terbentuknya harapan teman-teman tersebut. Pihak internal disini maksudnya adalah teman2 Unika Atma Jaya yang kami rangkul melalui organisasi kemahasiswaan. Ada juga pihak eksternal maksudnya Warek 3, pihak BKAK, pihak Rektorat, dan pihak-pihak Universitas Atma Jaya lain yang berhubungan.
Tim Pembentuk Dema memiliki tujuan yaitu Membentuk suatu wadah aspirasi mahasiswa tingkat universitas yang bersifat independen untuk membangkitkan eksistensi mahasiswa sebagai agent of change dan social control. Hingga saat ini Tim Pembentuk Dema masih melakukan berbagai upaya untuk terbentuknya Dema dan sangat membutuhkan kerjasama dari seluruh mahasiswa Unika Atma Jaya untuk bersama-sama memperjuangkan esensi dasar dan hak-hak kita sebagai mahasiswa. Tim Pembentuk Dema akan berjuang dan memberikan yang terbaik bagi seluruh mahasiswa Atma Jaya. Tim Pembentuk Dema memiliki komitmen kerja bahwa setiap tindakan yg dilakukan adalah dari mahasiswa, oleh mahasiswa dan untuk mahasiswa.


teman-teman juga bisa memberikan saran, iden dan kritik yang tentunya membangun untuk kami dan demi terbentuknya Dewan Mahasiswa Atma Jaya
teman-teman bisa menghubungi kami.. lewat e-mail, twitter, FB, dan blog :)


e-mail : TPDema.UAJ@gmail.com
ingin ngobrol?
bisa juga chatting lewat g-talk
di alamat yang sama seperti e-mail kami ^^

Twitter : follow @TPDemaUAJ
boleeh ngetweet, retweeet, dan liat2 update status kami ^^

Facebook.. kami juga punya FB seperti kalian lloooh, kunjungi FB kami di
facebook group : Tim Pembentukan Dema

Milis untuk seluruh teman2 organisasi yang diwakili oleh para Ketua ^^
ayoo ingetin ketua2nya udah pada join milis TPD belum yaaah

dan web :
tentunyaaa bloooog ini
Ikuti terus perjalanan Tim Pembentukan Dewan Mahasiswa UAJ
di
TPDema.blogspot.com

Cheeers smwaaa :)